Ada banyak sholat sunnah yang bisa dikerjakan dalam satu hari. Salah satunya adalah sholat dhuha. Tentu saja sudah banyak yang mengetahui tentang sholat dhuha ini. Sholat dhuha adalah sholat yang terikat dengan waktu, oleh karenna itu penting untuk mengetahui waktu sholat dhuha.
Untuk itulah tulisan ini dibuat.
Yaitu untuk membantu anda memahami tentang sholat dhuha dan khususnya adalah waktu sholat dhuha sendiri. Karena tentu jika salah waktu, maka bisa salah pula tujuan yang ingin dicapai.
Namun diwajibkan untuk berada dalam keadaan suci ketika akan mengamalkan amalan ini. Tentunya dengan berwudhu atau mandi wajib jika sebelumnya masih junub, pelajari juga doa mandi wajib biar mandinya sah.
Mari kita bahas dari sholat dhuha agar anda lebih memahami dari awal.
Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah sholat yang dikerjakan di waktu dhuha. Kapankah waktunya?
Sabar, nanti akan kita bahas. Hehe.
Sholat dhuha memilik banyak sekali keutamaan, yang paling utama diketahui oleh masyarakat adalah akan memudahkan urusan rezeki. Tentu saja rezeki menjadi salah satu titik perhatian kita semua. Yaitu untuk memudahkan urusan dunia dan juga akhirat.
Sholat dhuha sudah menjadi kebiasaan orang-raong shaleh. Mereka paling tidak mengerjakan sholat dhuha sebanyak 6 rakaat. Meskipun minimalnya adalah 2 rakaat saja sebenarnya sudah cukup.
Waktu Sholat Dhuha
waktu sholat dhuha
Waktu sholat dhuha merupakan hal yang harus diketahui oleh semua orang yang ingin mengerjakan sholat dhuha. Karena jika mengerjakan sholat dhuha tapi dikerjakan di waktu malam, tentu ini menjadi keliru.
Oleh karena itulah sangat penting untuk mempelajari waktu sholat dhuha dengan tepat dan benar. Karena sholat dhuha sangat terikat dengan waktu.
Dhuha sendiri sebenarnya adalah keterangan waktu.
Lalu kapankah waktu dhuha tersebut?
Waktu dhuha adalah ketika matahari sudah terbit kira-kira sepanjang tombak. Jadi dalam hal ini, waktu dhuha adalah ketika matahari sudah kita lihat terbit kira-kira sepanjang tombak (dalam ukuran normal) dari bagian paling bawah ke bagian daratan bumi.
Kebayang ngga?
Jadi kalau kamu letakkan tombak tepat dibawah bagian matahari (dari jarak pandang kita) maka ukurannya sudah pas hingga ke daratan bumi. Itulah waktu dhuha.
Demikianlah waktu sholat dhuha adalah terletak pada waktu dhuha tersebut. Maka jika ingin melakukan sholat dhuha, waktunya adalah pada waktu sholat dhuha tersebut yaitu sejak matahari telah terbit setinggi tombak hingga menjelang zuhur.
Waktu Sholat Dhuha Dalam Hitungan Jam
Untuk memudahkan anda memahami tentang waktu dholat dhuha ini, maka kami akan jelaskan juga waktu dholat dhuha dalam hitungan jam. Hal ini karena banyaknya orang yang bingung dengan penjelasan seukuran tombak.
Wajar saja, karena kita memang sudah sangat tergantung dengan jam atau menit ukuran saat ini. Jarang sekali kita berpedoman pada matahari. Apalagi bagi teman-teman yang tinggal di perkotaan, tentu sulit untuk melihat matahari dengan jelas.
Penting!!
Meskipun kita sudah menggunakan ukuran jam, namun pastikan juga untuk mengetahui waktu dengan keterangan posisi matahari. Dikarenakan sangat mungkin kita akan menghadapi situasi yang tidak memiliki jam namun harus sholat.
Seperti misalnya saat naik gunung, saat jam mati, dan sebagainya.
Selain itu juga waktu-waktu yang berlaku di seluruh dunia adalah berbeda. Sehingga hitungan jam tidak bisa berlaku sama di seluruh daerah atau negara. Maka mengetahui tanda-tanda matahari juga sangat dianjurkan untuk menyikapi kondisi-kondisi tersebut.
Jam Berapakah Waktu Sholat Dhuha?
Waktu sholat dhuha jika dilihat dari segi jamnya, maka secara umum adalah sekitar 12 menit sejak terbitnya matahari. Adapula yang mengatakan 15 menit, dan sebagainya.
Ini adalah perbedaan pendapat dari kalangan ulama. Bisa jadi karena perbedaan ukuran tombak yang dimaksud, atau lainnya. Akan tetapi kurang lebih adalah 12 sampai 15 menit sejak terbitnya matahari.
Untuk kehati-hatian, ambil 15 menit.
Jadi jika ingin aman agar tidak mengerjakan sholat dhuha diluar jamnya, silahkan saja ambil waktu 15 menit setelah keluar matahari. Atau bisa juga 20 hingga 30 menit setelah keluarnya matahari. Jika hal ini dilakukan, maka insya Allah akan pasti tepat di waktu dhuha yang sebenarnya.
Tentu saja kami tidak bisa menilai jam berapa, karena memang kondisinya adalah daerah yang berbeda akan menjelaskan waktu yang berbeda pula.
Lalu jam berapakah waktu terbitnya matahari?
Jawabannya juga sama seperti yang sebelumnya, jika berbicara tentang jam, tentu ini relatif dan tergantung tempatnya juga dimana. Akan tetapi waktu terbitnya matahari secara umum jika di daerah indonesia bagian barat adalah sekitar 1 jam 20 menit sejak waktu subuh.
Bisa kurang dan bisa lebih berdasarkan tempat dan keadaan kenaikan mataharinya. Sehingga tidak ada ukuran pasti dalam hal ini.
Dan jika dilihat dari sejak subuh, maka waktu sholat dhuha adalah dimulai ketika 1 jam lebih 35 menit dari waktu subuh. Atau silahkan dilebihkan sedikit untuk menjaga kehati-hatian agar tetap berada di dalam waktu yang ditentukan atau di waktu dholat dhuha.
Waktu Sholat Dhuha Yang Dilarang
Selain waktu sholat dhuha yang harus kamu tahu, kamu juga harus tahu waktu sholat dhuha yang dilarang.
Memangnya ada? Ya tentu ada.
Bahkan bukan hanya untuk sholat dhuha saja, wakktu-waktu tersebut juga dilarang untuk sholat-sholat sunnah lainnya yang tidak memiliki sebab di awal. Paham ngga maksudnya?
Begini…
Sholat yang dilarang pada waktu haram itu adalah sholat sunnah mutlak, yaitu sholat yang tidak ada sebabnya di awal. Termasuk dalam hal ini adalah sholat dhuha. Penjelasan tentang ini panjang dan Insya Allah akan dibahas di waktu lain.
Adapun waktu-waktu yang dilarang tersebut adalah:
- Ketika terbitnya matahari hingga mencapai seukuran tombak
- Ketika matahari tepat di atas kita
- Ketika terbenamnya matahari
Oleh karena itu, pastikanlah bahwa anda tidak melakukan sholat sunnah mutlak di waktu itu. Akan tetapi lakukanlah di waktu-waktu yang lain yang dibolehkan bahkan disunnahkan. Seperti waktu sholat dhuha tentunya.
Adapun ada juga sholat sunnah yang dibolehkan dilakukan di waktu haram tersebut, yaitu sholat sunnah yang memiliki sebab di awal. Contohnya:
- Sholat sunnah tahiyyatul mesjid. Dibolehkan karena anda sudah masuk mesjid, sehingga karena sebab masuk mesjid, anda dianjurkn untuk sholat sunnah tahiyyatul mesjid.
- Sholat sunnah wudhu. Dibolehkan karena anda baru saja mengerjakan wudhu. Sehingga dengan sebab wudhu itulah, sholat anda dibolehkan dan dianjurkan.
Dari kedua contoh tersebut, bisa dililhat bahwa kesunnahannya dibolehkan adalah karena ada sebab sebelumnya.
Batas Waktu Sholat Dhuha
Batas waktu sholat dhuha juga merupakan waktu yang harus kamu ketahui. Karena batas waktu ini jika dilewati maka sudah bukan lagi termasuk dari waktu dhuha. Akibatnya tentu akan sangat merugikan jika kamu sudah banyak melakukan sholat di waktu itu.
Apalagi dengan adanya waktu haram sholat sunnah.
Batas waktu sholat dhuha jika dilewati, maka akan berada di dalam waktu yang haram untuk sholat. Tentu kita tidak ingin berada di waktu tersebut.
Lalu kapankah batas waktu sholat dhuha?
Batas waktu sholat dhuha adalah sebelum matahari berada tepat di atas kepala kita. Pada saat itu jika kita berdiri, maka bayangan kita tepat berada di bawah kaki kita. Tidak mencong ke barat atau ke timur.
Itulah waktu yang haram.
Jadi batasnya adalah sebelum matahari berada tepat di atas kepala kita. Jika matahari sudah berada tepat di atas kepala dan bayangan tidak bergeser kemanapun, maka berhentilah lakukan sholat. Karena akan menjadi sia-sia.
Selain itu juga dulu waktu tepat matahari di atas adalah waktu para penyembah matahari menyembahnya. Dan ada juga yang menyebutkan bahwa di waktu itulah orang-orang jahiliyah dulu menyembah tuhan-tuhan patung saat itu.
Oleh karena itu, menjadi haram waktunya bagi kaum muslimin.
Waktu Sholat Dhuha Yang Baik
Waktu sholat dhuha yang baik tentunya adalah di waktu dhuha yang sudah ditentukan.
Pada dasarnya silahkan saja kamu memanfaatkan waktu itu. Apakah kamu akan sholat di awal atau di akhir waktu dari waktu sholat dhuha. Maka semuanya bagus-bagus saja. sehingga tidak menjadi masalah di waktu manakan yang akan kamu pilih untuk melakukan sholat dhuha itu.
Akan tetapi, para ulama sebagian menyebutkan bahwa waktu di awal dhuha merupakan waktu yang bagus. Waktu itu juga sebagian menyebutkan adalah waktu syuruq. Atau biasanya juga dikenal dengan sholat sunnah syuruq.
Yaitu sholat yang dilakukan di awal waktu dhuha.
Kamu akan sangat direkomendasikan untuk melakukan sholat dhuha atau di awal waktu, aty=au juga disebut sholat sunnah syuruq tersebut.
Silahkan tentukan sendiri.
Penting!!
Selain waktu di awal, termasuk waktu yang mustajabnya doa adalah ketika panas terik matahari. Di saat itu pula anak unta tidak bisa menempelkan perutnya di pasir karena begitu panasnya kondisi siang itu.
Waktu itu juga merupakan waktu dimana banyak orang yang sibuk dengan pekerjannya masing-masing, sehingga tidak beribadah. Atau banyak yang lupa untuk berdoa karena aktifitas harian. Maka disarankan juga untuk lakukan sholat di waktu itu.
Dan perbanyak doa tentunya.
Karena di saat banyak orang yang lupa kepada Allah, maka itu adalah waktu yang mustajab doa. Yaitu kita manfaatkan waktu karena sedikitnya orang yang berdoa, maka kita maksimalkan dengan banyak berdoa. Karena di saat itu, pandangan Allah hanya tertuju pada kita saja.
Jika Allah hanya memandang kita, maka tentu doa kita akan lebih mudah diterima oleh Allah. Sama halnya dengan waktu sepertiga malam akhir, salah satu hikmahnya mustajabnya adalah karena sedikitnya orang yang berdoa karena banyak yang tidur.
Maka manfaatkanlah waktu mustajab tersebut.
Manfaat Sholat Dhuha
Ada banyak sekali manfaat sholat dhuha yang bisa diperoleh ketika kita melakukan sholat dhuha. Manfaat sholat dhuha ini sering sekali dicari oleh orang-orang shaleh dengan memanfaatkan sebaik mungkin waktu sholat dhuha.
Sehingga orang-orang shalih tidak pernah menyia-nyiakan waktu sholat dhuha sedikitpun. Mereka asik mengisinya dengan ibadah dan dengan hal-hal yang positif pula. Sehingga waktu mereka berlalu dengan sangat berguna dan bemanfaat.
Manfaat sholat dhuha antara lain adalah:
Mempermudah Rezeki
Sholat dhuha memang sudah dikenal juga dengan sholat yang akan memudahkan rezeki seseorang. Oleh karena itu banyak sekali yang melakukan sholat dhuha dengan harapan mendapatkan faedah berupa dimudahkan rezeki oleh Allah.
Dan memang terbukti.
Banyak sekali orang yang rutin melakukan sholat dhuha dan kemudian mendapatkan banyak sekali kemudahan dalam rezeki dan urusan lainnya. Maka tidak heran jika banyak orang mengerjakannya.
Pahalanya Seperti Bersedekah
Sholat dhuha sendiri juga bisa membuat seseorang mendapatkan pahala seperti bersedekah. Sebagaimana yang disampaikan oleh Baginda Nabi Muhammad ﷺ sebagai berikut:
Dicukupi Kebutuhannya
Sholat dhuha juga bisa membuat seseorang dipenuhi kebutuhannya oleh Allah. Begitulah hebatnya sholat dhuha, Allah akan mencukupi semua kebutuhan hambaNya.
Maka marilah kita serius dalam mengerjakan sholat dhuha agar mendapatkan kemudahan dan dipernuhi semua kebutuhan oleh Allah.
Penting!!
Maksud dari dipenuhi kebutuhan bukanlah kita tidak harus bekerja atau usaha. Kita tetap harus bekerja dan usaha seperti biasanya, akan tetapi bantuan Allah di dalam usaha kita amatlah besar dan banyak sehingga usaha kita menjadi lebih mudah.
No Responses Yet