Rukun Islam adalah dasar dari Agama Islam tentunya harus sangat dipahami oleh semua muslimin dan muslimah di seluruh dunia. Perkatra ini memang karena untuk menjadi seorang muslim sejati sangatlah dibutuhkan adanya ilmu dan pengetahuan tentang rukun Islam supaya sempurna keIslamannya.
Rukun Islam sebenarnya amat sangat mudah untuk dipelajari dan dipahami.
Bukan hanya sekedar mudah dipahami, bahkan tentang rukun Islam ini juga sejatinya mudah juga ketika diamalkan. Disebabkan tidak terdapat banyaknya hal-hal yang membutuhkan pergerakan yang terlalu banyak atau gerakan fisik yang terlalu banyak.
Oleh karenanya, sangatlah lucu jika terdapat banyak orang-orang yang menganggap bahwa rukun Islam adalah termasuk agama yang sukar untuk diamalkan.
Karena memang pada dasarnya sangat mudah.
Akan tetapi meskipun tidak sulit, masih saja diperlukan kesabaran dan keseriusan yang tidak sedikit. Hal ini disebabkan karena dalam menjalani serta mendalami rukun Islam sangat banyak memerlukan kekuatan dalam hal spiritual serta juga keikhlasan.
Setelah mempelajari rukun Islam ini, pastikan juga kamu untuk mempelajari Rukun Iman. Karena Rukun Islam dan Rukun Iman adalah pengetahuan sangat mendasar dari Islam yang harus dipahami oleh semua Muslim.
Rukun Islam
Mengapa perkara rukun Islam penting untuk dipelajari dan diamalkan?
Karena sudah sangat jelas bahwa rukun Islam merupakan penentu apakah seseorang sudah sempurna menjadi Muslim atau belum. Karena itulah hakikatya semua muslim harus paham akan perkara Agama Islam serta khususnya adalah pada bagia rukun Islam sendiri.
Apabila tidak mempelajari rukun Islam, atau tidak mengamalkan semua rukun Islam, maka orang itu belum bisa dikatakan mempunyai status keIslaman yang benar-benar sesungguhnya.
Oleh karena itu, untuk kamu yang masih tidak paham akan bagaimana rukun Islam itu, sebaiknya segera dipahami dan menuntut ilmu tentangnya dengan benar-benar serius dan juga segera mencoba untuk mengamalkan agar membuat kamu menjadi muslim sejati.
Rukun Islam Ada 5
Seperti yang sudah kamu tahu pastinya, baha Rukun Islam ada 5 perkara. Hal inilah yang telah disepakati oleh Ulama di seluruh belahan dunia. Apalagi tentang rukun Islam yang berjumlah 5 ini juga pada awalnya didapat dari salah satu hadist Rasululullah ketika didatangi malaikat Jibril.
Pada hadist tersebut, Baginda Rasulullah SAW tidak hanya menerangkan tentang rukun Islam saja, namun juga menerangkan perkara iman serta Ihsan. Jawaban yang diberikan tentunya adalah berdasarkan dari pertanyaan yang ketika itu ditanyakan oleh Malaikat Jibril.
Makanya, yang juga perlu kamu ingat adalah rukun Islam itu jumlahnya adalah 5. Kelima Rukun Islam itu adalah:
- Mengucap Dua Kalimat Syahadat
- Shalat
- Puasa di Bulan Ramadhan
- Membayar Zakat
- Pergi Haji jika mampu
Mari kita bahas satu persatu dari pembagian rukun Islam itu sendiri.
-
Rukun Islam ke 1: Mengucap Dua Kalimat Syahadat
Rukun Islam yang pertama adalah Mengucap dua kalimat Syahadat. Mengucap dua kalimat syahadat ini merupakan hal yang wajib dilakukan oleh semua orang yang ingin masuk Islam.
Sehingga seorang mualaf apabila ingin menjadi seorang muslim harus berucap dua kalimat syahadat.
Apakah bisa menjadi seorang muslim hanya dengan ucapan saja?
Jawabannya tentu saja bisa.
Dikarenakan dengan berucap dua kalimat suci yakni dua kalimat syahadat itu, kita telah membuat pengakuan kepada Allah. Pengakuan tersebut adalah bahwa kita adalah hamba Allah serta mengaku juga bahwa tidak ada lagi tuhan lain melainkan hanya Allah.
Selain itu, kita juga telah membuat pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah rasul atau utusan Allah.
Apakah hanya semudah itu untuk menjadi seorang Muslim?
Iya, benar hanya dengan semudah itu saja. Oleh karena itu, jangan menjadi heran jika menjadi seorang muslim memang mudah serta amat sangat banyak pula yang ingin mengamalkannya. Kamu sendiri juga tidak sampai perlu menjadi heran dengan kemudahan yang ada ini, karena memang dasarnya agama adalah hal yang mudah.
Terlebih lagi untuk urusan yang bersifat fisik, Allah sama sekali tidak pernah memberatkan hambaNya. Apalagi dengan berbagai hal yang membuat keharusan kerja fisik yang sangat sulit. Maka, hanya mengucap dua kalimat suci saja yaitu Syahadat ini, maka seseorang sudah resmi menjadi seorang muslim.
Akan tetapi jika ingin benar-benar menjadi seorang muslim yang seutuhnya dan sempurna, maka yang harus dilakukan ialah dengan mengucap dua kalimat syahadat ini dan harus diikuti juga dengan keadaan hati yang yakin pada Allah. Hingga agama tidak hanya ada di lidah saja, akan tetapi juga ada di hati.
-
Rukun Islam ke 2: Sholat

rukun islam ke 2
Shalat merupakan rukun yang ke dua. Shalat menjadi salah satu kewajiban kepada seluruh muslim dan juga muslimah di dunia. Dan memang setiap seorang muslim seharusnya mengerjakan sholat ini dengan segenap hati.
Amalan shalat adalah serangkaian amal ibadah yang dimulai dengan niat serta takbiratul ihram dan akan diakhiri dengan salam. Maka oleh karenanya, bagi kamu yang apabila akan melakukan ibadah shalat, pastikan bahwa kamu telah melakukannya dari mulai niat hingga dengan salam.
Maka menjadi tidak sah bila seseorang mengerjakan shalat dengan tidak menerapkan serangkaian ibadah sholat ini dari niat hingga akhirnya salam.
Walaupun kamu sudah berniat dan hampir saja akan salam, akan tetapi masih belum juga mengerjakan salam, maka saat itulah shalat kamu tetap dianggap menjadi tidak sah.
Oleh karena itu, harus sangat serius ketika melakukan shalat.
Shalat itu sendiri di ada dalam 5 waktu dalam sehari. Pembagian waktu shalat wajib adalah sebagai berikut:
- Shalat Subuh : Di waktu sebelum terbitnya matahari.
- Shalat Zuhur: Di siang hari.
- Shalat Ashar: Di sore hari.
- Shalat Maghrib : Di pergantian sore ke malam.
- Shalat Isya : Di malam hari.
Apabila kamu sudah menjadi seorang muslim, maka kamu harus memastikan bahwa kamu sudah melakukan amalan shalat ini. Dan tentunya harus 5 waktu dalam satu hari. Jika kamu hanya mau melakukan 3 atau 4 saja, maka hal seperti ini adalah belum bisa dikatakan sempurna.
Semoga saja Allah selalu memudahkanmu untuk melakukan ibadah shalat.
Dan pastikan juga bahwa anda melakukan sholat dalam keadaan suci dengan berwudhu atau melakukan mandi wajib jika sebelumnya berjunub. Sempurnakan juga mandi wajib kamu dengan membaca doa mandi wajib ya.
-
Rukun Islam ke 3: Puasa di Bulan Ramadhan

rukun islam ke 3
Berpuasa di Bulan Ramadhan merupakan rukun Islam yang ke tiga. Berpuasa di Bulan suci Ramadhan merupakan salah satu dari amalan yang wajib selalu dikerjakan oleh muslim dan juga muslimah di seluruh penjuru dunia dari zaman dulu sejak Nabi Muhammad SAW.
Terdapat banyak sekali manfaat dari puasa.
Beberapa diantaranya yaitu dengan memberikan waktu istirahat sejenak kepada lambung kita, karena telah bekerja terlalu penuh dalam mengelola makakan di bulan-bulan lainnya sebanyak 12 bulan.
Puasa di bulan Ramadhan sudah menjadi agenda guna mendapatkan kesehatan dan juga kebugaran yang dilakukan oleh kaum muslim dan muslimah. Bukan itu saja, bahkan juga di kalangan non muslim pun telah sangat banyak yang mengakui bahwa puasa bisa membuat keadan tubuh lebih sehat serta kuat.
Maka dari itu, marilah kita sama-sama menjadi lebih serius dalam menjalankan ibadah puasa.
-
Rukun Islam ke 4: Membayar Zakat

rukun islam ke 4
Membayar zakat merupakan rukun Islam yang ke 4. Membayar zakat sendiri adalah kegiatan yang harus selalu diterapkan dan dilakukan oleh muslim dan muslimah. Zakat merupakan sebagian kecul dari harta kita yang sebenarnya adalah hak orang lain.
Maka dari itu, hakikat membayar zakat sebenarnya adalah membayarkan harta yang memang bukan hak kita. Akan tetapi adalah hak orang lain yang kebetulan ada pada kita.
Jumlah zakat sendiri juga sebenarnya tidak banyak.
Secara Umumnya, jumlah zakat yang wajib dibayarkan hanya sebanyak 2,5 % saja. Itu tentu merupakan jumlah yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah 25%. Atau angka lainnya yang biasanya jauh lebih besar.
Oleh karena itu, pada dasarnya kegiatan membayar zakat sebenarnya tidak akan memberatkan seseorang muslim atau muslimah dikarenakan jumlahnya yang sangat sedikit.
Akan tetapi jika jumlah sedikit itu mampu dikelola dengan maksimal, maka Insya Allah zakat itu akan sangat banyak membantu menaikkan perekonomian orang Islam.
Makanya, untuk benar-benar menjadi seorang muslim sejati, kamu juga harus pastikan rutin membayar zakat yang sesuai dengan aturan yang telah disyariatkan ya.
-
Rukun Islam ke 5: Berangkat Haji Jika Mampu

rukun islam ke 5
Selanjutnya rukun Islam yang terakhir atau yang ke 5 adalah berangkat haji jika berada dalam keadaan mampu. Perlu juga diluruskan bahwa kegiatan naik haji jika mampu merupakan rukun yang hanya bisa dilakukan dengan adanya modal uang atau harta.
Sehingga Islam sendiri tidak akan memberatkan kamu jika kamu sedang tidak mampu.
Begitulah keharmonisan indahnya Agama Islam.
Agama Islam tidak akan mewajibkan sesuatu hal yang tidak bisa dilakukan atau tidak memiliki harta untuk melakukannya. Sehingga tidak perlu khawatir apabila kamu tidak bisa berangkat haji dikarenakan ketiadaan harta.
Akan tetapi jika kamu telah memiliki harta yang banyak untuk berangkat haji, maka lakukanlah. Kalau kamu mampu akan tetapi menunda-nunda berangkat haji, apalagi karena alasan pelit dan takut kehabisan harta, maka kamu bertanda bahwa kamu sudah mulai ragu dengan Agama Islam.
Rukun Islam dan Orang yang Wajib Mengamalkannya

rukun islam
Apakah benar bahwa semua orang wajib melakukan rukun Islam ini?
Umumnya semua orang adalah wajib mengamalkan semua rukun Islam yang ada. Akan tetapi ada pengecualian tertentu pada anak kecil, atau juga orang gila. Tentu saja hal ini dikarenakan mereka tidak mungkin kita suruh atau paksakan untuk melakukan rukun ini, karena kondisinya sangat tidak mungkin.
Maka karena itu, para ulama sendiri telah merumuskan juga bahwa syarat dari sah Islam ialah sebagai berikut ini:
- Baligh (Cukup umur)
- Mumayyiz (Bisa membedakan benar dan salah)
- Berakal
Apabila seseorang tidak dapat memenuhi semua unsur berikut, maka bisa dimaafkan saja apabila belum mengamalkan ibadah yang termasuk rukun Islam. Namun, bagi anak-anak sangat digalakkan agar diajarkan secepat mungkin agar membiasakan mereka sendiri berbuat hal yang baik dan menjadi muslim sempurna.
Rukun Islam dan Akibat Tidak Mengamalkannya
Pada bagian ini, kami anjurkan agar kamu jangan pernah sekalipun mencoba mengabaikan rukun Islam ini. Karena akibat dari dosanya amatlah besar. Namun bagaimana bila benar-benar lupa atau sebagainya?
Maka para ulama juga membahas hal ini secara lebih rinci serta sangat detail tentunya tentang hal-hal bagaimana bila orang tidak bisa melakukan rukun Islam. Bila tidak mengamalkan rukun Islam berupa syahadat, maka seseorang secara dhahir tidak bisa disebut sebagai Orang Islam atau muslim sejati.
Makanya, jika kamu mengamalkan ibadah shalat, ibadah puasa dan juga sebagainya, akan tetapi jika belum bisa mengucapkan kalimat dua syahadat. Maka amalan kamu telah menjadi sia-sia dikarenakan syahadat adalah perkara wajib untuk diucapkan.
Akan tetapi bila kamu tidak mengerjakan sholat, maka ada perbedaan pendapat dari para ulama. Di dalam Mazhab Syafi’i, bila kamu tidak mengamalkan shalat dikarenakan alasan malas ataupun lelah, maka perkara seperti ini tidak langsung membuat kamu menjadi non Muslim atau kafir. Akan tetapi membuat dosa yang amat besar serta kamu harus mengerjakannya sesegera mungkin.
Kalaupun kejadian tertinggal, maka kamu harus segera mengqadha (mengganti) shalatmu.
Namun jika kamu tidak mau melakukan sholat dikarenakan memiliki keyakinan bahwa “shalat itu adalah tidak wajib”, maka kamu telah kafir saat itu.
Begitu juga hukum yang seperti shalat ini juga berlaku pada rukun rukun Islam yang lainnya seperti bagian zakat, berangkat haji, serta puasa. Oleh karena itu, lakukanlah seluruh rukun Islam dengan sangat sempurna.
Bagaimana Jika Belum Sempurna Mengerjakan Rukun Islam
Sebagian orang yang baru saja menjadi seorang Islam atau sudah masuk Islam sejak lama akan tetapi masih belum menjadi sempurna dalam melakukan shalat atau ibadah yang wajib lainnya. Nah, pada hal ini, bagaimanakan Islamnya? Apakah orang itu telah menjadi kafir?
Dalam perkara ini, bisa dimaklumi dan dimaafkan bila kamu belum bisa sempurna dalam melakukan ibadah wajib dengan semua syarat bahwa kamu akan tetap belajar. Jadi proses belajarnya tidak boleh berhenti. Walaupun kamu masih tidak sempurna ataupun belum sempurna bisa, maka teruskan ibadah dan jangan tinggalkan belajar.
Karena Allah mengampuni orang-orang yang tetap belajar.
Akan tetapi apabila kamu tidak mau lagi belajar, maka hal ini menjadi dosa yang besar bagi kamu jika bila mengerjakan ibadah dengan tidak sesuai. Ditambah lagi bila kamu tidak mempunyai niat untuk selalu belajar. Oleh karena itu, teruslah belajar terus menerus.
Dengan tekun untuk belajar secara terus menerus, niscaya Allah akan memerikan maaf kepada kita, serta akan sangat dimudahkan dalam memperbanyak amal dan mempunyai ilmu bermanfaat sebagai bekal untuk ibadah kamu nantinya.
Demikian tulisan ini dibuat dan semoga bermanfaat ya. Terima kasih.
Salam.
No Responses Yet