Doa memotong ayam tentu saja dibutuhkan oleh orang-orang yang berkecimpung di bidangnya. Apalagi jika memang bekerja tetap sebagai pemotong ayam atau penjual ayam, hal ini tentu menjadi kebutuhan utama.
Oleh sebab itu, harus dibapahami secara baik dan benar bagaimana sebenarnya cara memotong ayam yang benar dan bagaimana doa ketika memotong ayam. Jadi bukan hanya doa dalam sholat saja yang perlu dipelajari, akan tetapi doa yang lainnya juga.
Karena dengan membaca doa memotong ayam, harapannya akan ada keberkahan dalam makanan tersebut.
Serta menjalankan sunnah baginda.
Namun sebelumnya, sangat dianjurkan agar berada di dalam kondisi suci ketika menyembelih hewan. Yaitu dengan berwudhu atau mandi wajib terlebih dulu apabila dalam keadaan berhadast besar.
Mari kita simak bagaimana cara, adab serta doa memotong ayam yang sesuai syariah.
Rukun Penyembelihan (baik ayam ataupun hewan lainnya)
-
Harus beragama islam
Hal ini tentu saja kita menyedari dan memahami bahwa memang orang yang menyembelih harus beragama islam. Hal ini karena memang di tangan orang Muslim lah, sebutan nama Allah itu akan berarti dalam syariah.
Selain itu, memang dari awal aturan agama ini mewajibkan agar penyembeli harus beragama islam. Maka dalam membaca doa potong ayam juga akan berarti jika pemotong adalah beragama islam.
-
Menyebut nama Allah dengan membaca Bismillahi Allahu Akbar
Setelah beragama islam, hal yang harus dipenuhi lainnya adalah membaca Bismillahi Allahu Akbar. Insya Allah dengan menyebut nama Allah ini, akan membuat rukun dalam penyembelihan ini atau doa potong ayam ini menjadi sah.
Poin in sangat perlu ditekankan karena Haram hukumnya apabila dibacakan nama selain Allah pada saat proses pemotongan hewan atau proses penyembelihan.
Oleh karena itu sangat perlu diberhatikan agar yang disebut benar-benar nama Allah.
Dan tentunya diharapkan keberkahan dan keselamatan juga dengan nama Allah.
-
Hewan kategori halal dimakan
Makanan yang boleh dikonsumsi oleh muslim adalah makanan yang memang halal secara fiqih. Oleh karena itu jika penyembelihan dilakukan dengan aturan yang benar terhadap binatang yang tidak halal, maka hukumnya tetap tidak dibenarkan.
Karena makan tersebut tetap tidak boleh dimakan.
Maka biasakan juga untuk mengkonsumsi rezeki yang baik dan halal.
-
Menggunakan alat pisau atau parang, dan sebagainya.
Alat yang dianjurkan untuk digunakan pada saat proses pemotongan hewan adalah seperti pisau dan parang. Selain itu juga dibenarkan jika matinya hewan akibat busur panah. Sedangkan jika dengan peluru, ada banyak pembahasan ulama tentang itu.
Oleh karena itu, sebaiknya memang menggunakan pisau atau parang saja untuk menyembelih hewan, baik ayam ataupun hewan lainnya.
-
Pelaksanaan pada saat penyembelihan harus memutuskan tenggorokan dan kerongkongan serta memutuskan urat saluran masuknya makanan.
Hal ini tentu saja mudah dipahami. Pemutusan itu tentu bertujuan untuk membuat penyembelihan menjadi sempurna. Serta membuat binatang yang dipotong agar cepat mati. Sehingga tidak menderita terlalu lama dan tidak termasuk menyiksa binatang.
Meskipun hanya binatang, hukum menyiksanya tetap haram dalam Islam. Maka pastikan agar bagian-bagian tersebut terputus secara sempurna dalam proses pemotongan hewan.
Sunnah dalam Menyembelih Hewan
Sama halnya dengan berbagai ibadah lainnya, dalam penyembelihan juga terdapat sunnah-sunnah yang bisa dilakukan. Tentu saja sunnah-sunnah tersebut bertujuan agar mendapatkan pahala yang lebih besar dan juga mendapatkan keberkahan.
Untuk itu, mari kita simak apa saja sunnah-sunnah dalam penyembelihan:
-
Menyembelih dengan Pisau Tajam
Menyembelih dengan pisau yang tajam bertujuan agar mempercepat proses penyembelihan dan juga tidak menyiksa binatang.
Karena jika pisaunya tidak tajam, maka proses pemotongan akan terasa sakit sekali oleh binatang tersebut. Dan hal in dilarang oleh Agama Islam. Sehingga sangat dianjurkan agar dilakukan dengan pisau yang tajam.
-
Menghadapkan Hewan yang Disembelih ke Arah Kiblat
Disunnahkan agar menghadapkan hewan ke arah kiblat. Pada dasarnya memang hampir semua ibadah kita disunnahkan agar menghadap kiblat. Mulai dari sholat, berdoa, bahkan hingga pemotongan hewan.
Maka hewan juga sunnah dihadapkan ke kiblat untuk menyempurnakan proses penyembelihan serta mendapatkan pahala sunnah yang maksimal.
-
Orang yang menyembelih menghadap arah kiblat
Selain binatang, orang yang yang memotong ayam atau hewan lainnya juga disunnahkan untuk menghadap kiblat. Karena memang sangat disarankan untuk menghadap kiblat guna meraih kemuliaan yang tinggi di sisi Allah.
Jika ini dilakukan untuk mengejar pahala di sisi Allah, tentu saja akan sangat bernilai dan akan diridhoi oleh Allah. Maka lakukanlah penyembelihan hewan dengan maksimal.
-
Membaca sholawat kepada nabi Muhammad SAW
Bersholawat kepada baginda juga merupakan hal yang sangat disunnahkan bahkan hampir di semua ibadah. Dalam hal ini termasuk di dalam proses pemotongan hewan. Kita juga disunnahkan untuk bersholawat.
Ketika kita bersholawat, maka Allah dan baginda juga bersholawat kepada kita. Sehingga pada saat itu, pasti kita sedang dipandang oleh Allah. Maka akan sangat bermanfaat dan mulia jika kita menyembelih hewan dalam kondisi dipandang oleh Allah.
Lafadz Doa Memotong Ayam
Berikut adalah lafadz doa memotong hewan yang dianjurkan selain membaca bacaan yang lainnya yang sudah dibahas tadi. Lafadznya adalah:
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Urutan Bacaan Doa Memotong Ayam
Setelah kita memahami semua hal tersebut, maka bisa diurutkan agar menjadi lebih mudah untuk dipahami. Urutan ini tentu saja untuk mendapatkan keberkahan dan cara yang mudah dalam memotong ayam dan membaca doanya.
Adapun urutannya adalah sebagai berikut:
-
Membaca Bismillah
Urutan pertama adalah membaca Bismillah. Akan lebih baik pula jika dibaca secara lengkap, yaitu Bismillahirrahmanirrahim.
Akan tetapi disarankan pula untuk membaca secara lengkap, yaitu:
Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
-
Membaca Shalawat kepada baginda
Membaca shalawat kepada baginda ini bisa dilakukan dengan berbagai jenis sholawat. Boleh yang pendek ataupun yang panjang. Akan tetapi tidak terlalu panjang agar tidak membuat hewan tersiksa lebih lama.
Salah satu bacaan sholawat yang bisa dibaca adalah:
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
-
Membaca Takbir tiga kali dan Tahmid sekali
Disunnahkan pula membaa Takbir tiga kali dan Tahmid sekali pada saat menyembelih hewan. Contoh bacaannya adalah sebagai berikut:
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
-
Membaca Doa Penyembelihan
Adapun urutan yang terakhir adalah membaca doa penyembelihan. Tentu saja dalam doa ini tidak hanya terbatas pada binatang tertentu saja seperti ayam saja, akan tetapi juga bisa untuk binatang lainnya.
Tentunya binatang yang masih dalam kategori halal untuk dimakan.
Adapun doa menyembelih hewan adalah sebagai berikut:
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Pentingnya Membaca Doa Memotong Hewan
Membaca doa pada saat memotong hewan adalah hal yang sangat dianjurkan. Adapun beberapa hal mengapa menjadi penting adalah sebagai berikut:
-
Sebagai Adab Kepada Allah
Adab kepada Allah tentu sangat perlu dilakukan dengan serius. Pada manusia saja kita beradab, apalagi kepada Allah. Tentu hal ini menjadi lebih penting dan juga harus sangat diperhatikan dengan baik.
Salah satu adab kepada Allah dalam kasus ini adalah dengan membawa nama Allah pada nikmat ini. Yaitu nikmat dengan ibadah menyembelih hewan. Tentu saja ini suatu nikmat.
Maka pastikan agar membaca doa sebelum memotong hewan.
-
Sebagai Syukur Atas Nikmat Hewan
Nikmat dalam menyembelih juga dibarengi dengan nikmat karena hewan itu sendiri. Yaitu karena hewan ini merupakan salah satu harta yang dititipkan kepada kita atau kepada orang yang memiliki hewan tersebut.
Pantasnya kita mensyukuri nikmat ini dengan salah satunya adalah membaca doa ketika akan menyembelih hewan.
-
Melakukan Sunnah Baginda
Alasan berikutnya mengapa penting untuk membaca doa penyembelihan adalah karena mengikuti sunnah baginda. Tentu saja baginda adalah orang yang paling pantas untuk kita ikuti pada semua aspek kehidupannya.
Maka salah satu bukti mengikuti beliau adalah dalam membaca doa pemotongan hewan.
-
Doa Memotong Ayam untuk Menjamin Kehalalan
Seperti yang sudah dibahas tadi bahwa tidak boleh ada nama lain yang disebutkan selain nama Alah pada saat penyembelihan dilakukan.
Karena penyebutan nama lain apalagi tuhan agama lain akan membuat penyembelihan tidak sah. Sehingga dalam doa memotong ayam atau hewan lainnya sangat perlu untuk diperhatikan hal semacam ini guna melakukan hal sesuai syariah semaksimal mungkin.
Adab Adab Dalam Menyembeli Hewan
Ada beberapa adab yang harus diperhatikan pada saat menyembelih hewan. Adab ini harus sangat diperhatikan agar mendapatkan keberkahan dalam amal ibadah yang dilakukan.
Adapun adab-adabnya adalah sebagai berikut:
-
Berbuat Kasih Sayang Kepada Hewan (Kambing)
Berbuat kasih sayang bukan hanya kepada manusia saja. Akan tetapi juga kepada hewan sebagai makhluk hidup dan kita harus berkasih sayang kepadanya. Sehingga dilarang untuk menyiksa hewan ketika akan disembelih.
-
Haram Menyembelih Untuk Selain Allah
Dalam menyembelih hewan, haram hukumnya jika disebutkan selain dengan nama Allah. Maka pastikan untuk menyebut nama Allah ketika menyembelih hewan. Baik hewan itu seperti ayam, kambing atau lainnya.
-
Berbuat Baik (Ihsan) Ketika Menyembelih
Kita juga harus berbuat ihsan atau baik ketika menyembelih hewan qurban sehingga tidak menyiksanya. Berbuat baik ini tentu dilakukan dengan cara-cara yang sudah umum diketahui agar tidak menganiaya hewan ketika menyembelihnya.
Adapun beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tidak menganiaya binatang tersebut adalah sebagai berikut:
Menajamkan Parang
Dengan parang yang tajam, maka binatang akan cepat dan mudah saat proses penyembelihannya. Sehingga hewan akan cepat mati dan tidak tersiksa terlebih dulu.
Maka sangat disarankan untuk mengasah pisau atau parang terlebih dulu sebelum menyembelih hewan.
Menjauh Dari Penglihatan Kambing Ketika Menajamkan Parang
Kambing juga memiliki insting. Sehingga dia bisa merasakan jika parang itu diasah untuk membunuhnya. Jika kambing sudah merasa seperti itu, maka dia akan trauma dan in juga bagian dari penyiksaan terhadap binatang.
Maka jauhkanlah parang dari kambing saat menyembelihnya.
Menggiring Kambing Ke Tempat Penyembelihan Dengan Baik
Kambing harus dikirim ke tempat yang baik agar tidak semena-mena dalam menyembelihnya. Karena jika asal-asalan saja baik dari segi tempatnya, maka itu akan membuat penyiksaan baru kepada kambing.
Membaringkan Hewan Yang Akan Disembelih
Adab dalam menyembelih berikutnya adalah membaringkan hewan yang akan disembelih. Membaringkan ini salah satu keutamaanya adalah agar darahnya tidak muncrat kemana-mana. Akan tetapi jika binatang itu seperti ayam, maka tidak terlalu penting untuk membaringkannya. Karena memang darah ayam tidka terlalu banyak.
Tempat (Bagian Tubuh) Yang Disembelih
Bagian tubuh yang sudah dipotong juga sangat disarankan agar ditempatkan di tempat yang baik sehingga tidak tercecer kemana-mana.
-
Menghadapkan Hewan Sembelihan Ke Arah Kiblat
Disarankan untuk menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat saat menyembelihnya. Sehingga akan lebih utama dan mengikuti sunnah ketika menyembelihnya.
Pada dasarnya memang menghadap kiblat sangat disunnahkan di hampir semua ibadah.
-
Meletakkan Telapak Kaki Di Atas Sisi Hewan Sembelihan
Meletakkan telapak kaki ini juga dianjurkan untuk mempermudah pada proses sembelihan. Sehingga tidak akan menyiksa hewan ketika menyembelihnya.
-
Tasmiyah (Mengucapkan Bismillah)
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa sangat disunnahkan untuk mengucapkan tasmiyah atau bismillah sebagai pelengkap doa memotong ayam atau kketika menyembelih hewan lainnya.
Bukan hanya basmallah tentunya, akan tetapi termasuk juga bacaan lain seperti sholawat, tahmid dan sebagainya.
-
Tidak Boleh Menggunakan Taring/Gading Dan Kuku Ketika Menyembelih Kambing
Taring/gading dan kuku tidak boleh digunakan untuk menyembelih hewan. Apalagi pisau dan parang tentu lebih tajam untuk menyembelih. Sehingga akan lebih mudah saat proses sembelihan dan juga tidak menyiksa hewan dengan rasa sakit saat disembelih.
Penutup
Demikianlah pembahasan doa memotong ayam ini disampaikan agar bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Baca terus web alhadiibrahim.com untuk ilmu lainnya. Terima kasih.
Salam.
Alhadiibrahim
No Responses Yet