Ada yang masih belum tahu bagaimana doa mandi wajib?
Kalau mandi wajibnya, pasti sudah tahu kan? Semoga saja, hehe.
Namun untuk menghilangkan keraguan untuk kamu yang belum memahami tentang mandi wajib itu sendiri, jangan khawatir. Karena pada tulisan ini kamu akan memahami semuanya mandi wajib. Jadi bukan hanya tentang doa mandi wajib saja, namun akan dikupas hal lainnya juga.
Sebelum membaca lebih lanjut, mungkin ada baiknya jika anda menonton video penjelasan tentang mandi wajib berikut ini:
Langsung saja kita mulai ya.
Mandi Wajib

Ilustrasi mandi wajib
Mandi wajib adalah mandi yang bertujuan untuk membersihkan diri dari hadast besar. Apa itu hadast besar?
Hadast besar adalah keadaan diri yang membuat tidak bolehnya seseorang melakukan ibadah seperti shalat dan sebagainya karena berada dalam kondisi yang tidak suci. Banyak sekali amalan yang harus dalam keadaan suci, misalnya seperti shalat.
Bukan hanya sholat wajib, namun termasuk juga sholat tahajud, shalat taubat, shalat jumat, shalat hajat, shalat istikharah, bahkan shalat tarawih. Bahkan termasuk juga amalan lain seperti masuk ke masjid sangat disarankan dalam keadaan suci.
Hadast besar ini secara umum disebabkan karena banyak hal, seperti:
- Mimpi basah
- Keluar mani
- Bersetubuh
- Bertemunya dua kelamin
- Haid
- Nifas
Hal-hal tersebut juga menjadi penyebab mengharuskan mandi wajib.
Hal-Hal Yang Menyebabkan Harus Mandi Wajib
Selain mempelajari tentang cara mandi wajib dan doa mandi wajib, kita juga harus mempelajari hal-hal yang menyebabkan penyebab mandi wajib.
Karena penyebab mandi wajib inilah yang membuat seseorang harus mengerjakan mandi wajib dan tentunya dengan membaca doa mandi wajib. Penyebab mandi wajib ini memang ada beberapa, dan mungkin juga ada perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Akan tetapi yang kami tuliskan di sini adalah penyebab mandi wajib yang biasa diketahui oleh mayoritas umat islam. Dan semoga penjelasan tentang doa mandi wajib serta bagian penyebab mandi wajib ini bisa dipelajari dan menjadi pedoman bagi pembaca semuanya.
-
Keluar Mani
Keluar mani merupakan hal yang membuat seseorang harus melakukan mandi wajib. Karena dengan keluarnya mani, maka seseorang sudah dianggap berada di dalam kondisi yang tidak suci.
Keadaan yang tidak suci tentu telah membuat pentingnya untuk menjadi suci kembali. Yaitu dengan melakukan mandi wajib tentunya. Maka sangat penting untuk mempelajari tentang mandi wjaib dan juga doa mandi wajib, karena banyak hal yang mengharuskan untuk mandi wajib.
Salah satunya adalah keluar mani.
Keluar mani di sini bisa terjadi karena berbagai hal. Baik itu karena bersetubuh, mimpi basah, ejakulasi dini, ataupun mengeluarkan mani secara sengaja.
Semuanya mewajibkan untuk mandi wajib. Karena memang kondisi itu telah membuat seseorang berada di keadaan yang junub, maka harus mandi. Jadi tidak ada perbedaan antara penyebab keluarnya mani apakah karena sengaja atau tidak.
Maka semuanya tetap harus melakukan mandi wajib.
Tentunya kamu juga harus sangat memahami doa mandi wajib untuk membuat mandi wajib lebih sempurna. Selain itu juga harus benar-benar serius dalam memperhatikan berbagai penyebab mandi wajib ini.
Karena apapun jenis penyebab keluarnya mani, tetap wajib untuk melakukan mandi wajib. Oleh karena itu, harus benar-benar diperhatikan penyebabnya.
Dan juga harus dipahami dengan sangat detail tentang air mani sendiri agar bisa membedakan berbagai jenis cairan yang keluar dari kemaluan. Karena ada beberapa jenis cairan lain selain air mani, yaitu seperti kencing, mazi dan madi.
Demikianlah sangat pentingnya mempelajari mandi wajib beserta doa mandi wajib.
-
Bersetubuh Atau Melakukan Hubungan Badan
Bersetubuh atau berhubungan badan termasuk hal yang membuat wajibnya melakukan mandi junub. Hal ini berlaku meskipun tidak keluarnya mani ketika mandi junub. Jadi mandi wajib tetap harus dilakukan walaupun tidak keluarnya mani.
Bersetubuh ini juga berlaku baik bersetubuh dengan istri ataupun melakukan zina. Meskipun zina adalah perbuatan yang hina, namun hukum mandi wajibnya tetap berlaku. Karena kondisinya adalah seseorang telah berada di dalam berhubungan badan.
Sehingga mandi junub menjadi wajib.
Dalam berhubungan badan ini juga harus dipahami bahwa mandinya dianjurkan untuk segera dilakukan. Karena mandi wajib akan segera memasukkan seseorang kembali menjadi suci. Dan sangat disarankan untuk bersegera di dalam keadaan suci.
Karena kondisi yang suci merupakan kondisi yang sangat dicintai oleh Allah. Bukan hanya suci dari najis kecil, akan tetapi juga suci dari najis besar. Maka sangat digalakkan untuk mandi wajib atau bersegera untuk meraih kesucian.
Dengan keadaan yang sudah mandi wajib dan lengkap dengan wudhu, maka seseorang sudah bisa mengerjakan sholat. Demikian juga berbagai amalan lainnya. Jadi tidak harus ambil wudhu lagi ketika ingin mengerjakan sholat.
Maka pahamilah dengan baik tentang mandi wajib dan doa mandi wajib ini.
-
Keluarnya Darah Haidh
Keluarnya darah haidh juga merupakan hal yang mengharuskan untuk melakukan mandi wajib. Oleh karena itu dengan seringnya terjadi hal ini pada perempuan, maka sangat penting juga untuk perempuan memahami tentang mandi wajib dan doa mandi wajib ini.
Karena jika tidak melakukan mandi wajib atau membaca doa mandi wajib secara detail dan sempurna, maka keadaan masih belum suci.
Begitulah pentingnya mandi wajib dan doa mandi wajib.
Haidh merupakan perkara yang terjadi pada perempuan. Namun bukan berarti laku-laki tidak penting untuk mengetahuinya. Justru laki-laki juga sangat dianjurkan untuk mengetahui perkara ini. Agar menjadi dasar ilmu yang diajarkan kepada istri atau anak perempuannya.
Bagaimana seorang istri akan benar-benar memahami jika tidak ada yang membimbingnya? Apalagi untuk urusan haid atau darah lainnya yang, tentu saja ini adalah perkara yang sangat rahasia. Oleh karena itulah, pentingnya orang terdekat untuk mengajarkannya.
Jangan sampai hal seperti ini tidak dipahami secara detail. Karena pengaruhnya akan sangat besar bagi sah atau tidaknya suatu ibadah yang dikerjakan.
Oleh karenanya, penting bagi perempuan maupun laki-laki untuk mempelajari bab mandi wajib, cara mandi wajib, doa mandi wajib dan sebagainya. Untuk mendapatkan kehidupan yang terbaik dan selaras dengan aturan-aturan dari syariat Islam.
-
Keluarnya Nifas
Nifas merupakan darah yang keluar dari seorang perempuan setelah melahirkan. Umumnya darah nifas keluar selama 40 hari. Dan selama belum berhentinya darah nifas, seorang perempuan belum dibolehkan untuk mengerjakan sholat dan berbagai ibadah lainnya.
Darah nifas juga bagian salah satu penyebab yang mengharuskan seseorang untuk mandi wajib. lebih tepatnya, seorang perempuan harus melakukan mandi wajib setelah berhentinya darah nifas ini.
Baru kemudian dibolehkan ibadah.
Karena sebelum melakukan mandi wajib, seseorang belum dibolehkan untuk ibadah yang mengharuskan suci. Oleh karena itu, seorang perempuan harus menyadari kondisinya dengan sebaik mungkin.
Serta menjaga juga ketika darah nifasnya telah berhenti, maka dia telah harus melakukan mandi junub. Kemudian setelah berada di dalam kondisi suci, maka dia telah wajib untuk melakukan berbagai ibadah fardhu secara umum.
-
Melahirkan (Wiladah)
Melahirkan atau keluarnya darah wiladah merupakan salah satu sebab juga yang mewajibkan mandi junub. Jika sebelumnya sudah dibahas tentang darah nifas, yaitu darah yang keluar setelah melahirkan. Maka wiladah adalah darah yang keluar sebelum melahirkan.
Darah wiladah ini juga yang mengiringi keluarnya bayi dari rahim ibu. Oleh karena itu, baik ada atau tidaknya nifas, mandi wajib tetap harus dilakukan.
Kalau sudah melahirkan, maka harus mandi wajib.
Namun secara umum, tentu saja adanya melahirkan juga dibarengi dengan adanya darah nifas kemudian. Namun penjelasan ini menekankan bahwa mandi wajib tetap harus dilakukan meskipun tidak adanya nifas.
Jadi, seorang perempuan sudah harus mandi wajib meskipun tidak ada nifas. Namun ini hanya hukumnya, adapun secara umum semua yang melahirkan memang ada darah nifasnya.
Demikianlah detailnya hukum Islam.
Maka harus sangat dipahami oleh semua kaum muslimin baik laki-laki ataupun perempuan bahwa melahirkan sudah mewajibkan untuk mandi junub.
-
Kematian
Kematian juga mewajibkan seseorang untuk berada di dalam keadaan suci. Namun kewajiban ini bukanlah bagi orang yang meniggal tersebut. Akan tetapi kewajibannya adalah bagi orang-orang kamu muslimin di sekitarnya.
Artinya kaum muslimin harus mengerjakan kewajibannya terhadap jenazah. Salah satu kewajibannya adalah memandikan. Tujuannya adalah agar kembali menjadi suci saat akan dimakamkan.
Maka kaum muslimin harus mengetahui hal ini.
Begitulah pentingnya mandi wajib. Karena banyak penyebab yang mengaharuskan untuk mengetahui hal ini. Jika tidak, maka akan banyak kejanggalan atau kesalahan yang dilakukan dan ini sangat berbahaya.
Maka mandi wajib serta doa mandi wajib harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari dengan sangat serius. Tujuannya adalah agar segera semua ibadah yang terikat dengannya menjadi sah serta bisa menunaikan semua ibadah dengan benar.
Cara Mandi Wajib

Ilustrasi mandi wajib
Cara mandi wajib sering kali salah dimengerti oleh berbagai kalangan. Ada yang menyebutkan bahwa mandi wajib harus di dalam kolam yang besar. Ada pula yang menyebutkan bahwa mandi wajib harus di sungai dan sebagainya.
Semua itu adalah penjelasan yang keliru.
Karena mandi wajib tidak ada perbedaan yang banyak dengan mandi lainnya.
Rukun Mandi Wajib
Secara teknis, mandi wajib dilakukan sama dengan mandi lainnya, hanya saja mandi wajib mengharuskan kamu untuk membasuh seluruh anggota tubuh kamu dan wajib terkena semuanya.
Sehingga rukun mandi wajib adalah sebagai berikut:
-
Rukun Mandi Wajib 1: Niat
Niat mandi wajib dilakukan hanya di awal basuhan atau siraman. Niat mandi wajib harus dipastikan untuk dibaca dikarenakan niat merupakan rukun dari mandi wajib sendiri. Jika tidak dibaca, maka akan membuat mandi wajib menjadi tidak sah.
Tentu sangat disayangkan.
Niat sendiri bisa diucapkan dengan Bahasa Indonesia saja. Sebenarnya niat inilah yang disebut dengan doa mandi wajib. Karena pada dasarnya, maksud dari orang menanyakan doa mandi wajib adalah niat mandi wajib.
-
Rukun Mandi Wajib 2: Meratakan Air ke Seluruh Tubuh
Meratakan air ke seluruh tubuh ini dilakukan dengan benar-benar menyeluruh. Termasuk di dalamnya adalah setiap lembaran rambut dan juga bagian tubuh yang banyak lipatan. Bagian tubuh yang banyak lipatan diantaranya adalah perut, ketiak, dan lainnya.
Selain itu, penting juga untuk kamu benar-benar membasuh di daerah kedua pantat, karena hal itu juga adalah anggota yang wajib dibasuh.
Macam Macam Doa Mandi Wajib
Mandi wajib sendiri sebenarnya hanya ada satu jenis saja. Namun dilihat dari penyebabnya, banyak orang yang mengira bahwa cara mandi wajibnya juga menjadi berbeda.
Namun akan tetapi kami bahas untuk membuat anda lebih mengerti tentang hal ini sehingga lebih paham dalam hal mandi wajib ini.
Berikut adalah macam macam mandi wajib yang sering ditanyakan:
Doa Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah
Doa mandi wajib setelah mimpi basah adalah doa mandi wajib yang dilakukan oleh seseorang setelah sebelumnya mengalami mimpi basah.
Bagi orang ini, bisanya baru menyadari bahwa dirinya telah keluar mani pada pagi hari. Sehingga jika memang ditemukan dirinya keluar mani pada malam hari karena mimpi basah tersebut, dia wajib untuk melakukan mandi wajib.
Kamu sudah pernah?
Sebagaimana yang sudah dijelaskan bahwa keluar mani merupakan salah satu sebab yang mengharuskan mandi wajib untuk kembali berada di dalam keadaan yang suci.
Niat atau doa mandi wajib yang dibacakan sama saja seperti doa mandi wajib lainnya. Jadi silahkan saja dipakai atau dibaca doa mandi wajib yang sudah kami tuliskan di tulisan ini ya.
Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan
Doa mandi wajib setelah berhubungan suami istri juga sama seperti doa mandi wajib pada umumnya. Hanya yang terdapat perbedaan adalah sebabnya saja. Akan tetapi pada sisi lainnya, semuanya sama saja.
Karena inti dari mandi wajib tersebut adalah membersihkan diri atau membuat diri kembali menjadi suci dikarenakan berbagai alasan. Dalam hal ini penyebabnya adalah hubungan suami istri. Baik sudah keluar mani atau belum, maka tetap wajib melakukan mandi wajib.
Adapun lafadznya adalah sama saja dengan doa mandi wajib atau niat mandi wajib lainnya. Caranya juga sama. Jadi silahkan dipraktekkan saja dengan menggunakan niat atau doa mandi wajib yang sudah kami tuliskan di sini ya.
Doa Mandi Wajib Setelah Haid
Seseorang yang mengalami haid lalu sudah selesai masa haidnya, maka dia wajib melakukan mandi wajib. Tentu saja hal ini hanya terjadi pada perempuan.
Benar kan? Hehe.
Perempuan sendiri beragam dari segi lamanya masa haid, ada yang 4 atau 5 hari. Ada yang 7 hari bahkan ada yang 15 hari. Namun jika sudah mencapai 15 hari, mayoritas ulama berpendapat bahwa haidnya telah berakhir.
Akan tetapi darah yang tetap mengalir itu dianggap bukan darah haid, melainkan darah penyakit lainnya. Sehingga jika sudah mencapai 15 hari, seorang perempuan sudah wajib untuk melakukan mandi wajib.
Caranya sama saja dengan mandi wajib lainnya. Demikian niat dan doa mandi wajib lainnya juga sama seperti yang sudah kami tuliskan.
Doa Mandi Wajib Setelah Nifas
Doa mandi wajib ini adalah doa mandi wajib yang dilakukan karena seseorang telah wajib untuk melakukan mandi wajib setelah keluarnya darah nifas. Nifas adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita setelah melahirkan.
Umumnya selama 40 hari.
Selama keluar darah tersebut, seorang wanita tidak dibolehkan untuk sholat, puasa, berhubungan badan dan beberapa amalan lainnya. Namun jika sudah berlalu 40 hari dan darah sudah tidak lagi keluar, maka seorang wanita sudah diwajibkan untuk mandi wajib.
Setelah melakukan mandi wajib, barulah wanita itu sudah bisa kembali untuk ibadah seperti biasanya.
Adapun cara mandi wajib serta doa mandi wajib yang dilakukan adalah sama saja dengan doa mandi wajib karena sebab lainnya. Yang membedakan hanya sebabnya saja. Sedangkan cara serta lafadz doanya tetap sama seperti biasanya yang sudah kami tuliskan.
Doa Mandi Wajib Setelah Melahirkan
Mandi wajib juga diharuskan untuk dilakukan oleh seseorang yang melahirkan. Jadi meskipun ada atau tidak adanya darah yang keluar, seseorang tetap wajib untuk melakukan mandi wajib.
Kewajiban mandi wajib ini juga sama dengan mandi wajib karena sebab lainnya, yaitu kewajiban yang harus ditunaikan agar kembali menjadi suci dan bisa beribadah.
Penting!!
Perlu diingat bahwa jika ada darah nifas, maka tentu ditunggu dulu hingga 40 hari seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. DItunggu dulu hingga darah nifas tidak lagi keluar. Normalnya adalah selama 40 hari setelah melahirkan.
Jika sudah berhenti atau sudah berlalu 40 hari sesuai kenormalan, maka sudah bisa untuk segera mandi wajib dan kembali bisa beribadah seperti biasa.
Adapun caranya adalah sama juga seperti mandi wajib lainnya. Termasuk juga pada niat atau doa mandi wajib yang dibacakan pada alasan ini juga tidak berbeda dari doa mandi wajib lainnya.
Doa Mandi Wajib Pria
Doa mandi wajib pria adalah doa mandi wajib yang dibacakan oleh seorang pria ketika mandi wajib. Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara doa mandi wajib pria dan wanita.
Keduanya sama saja.
Namun hal ini kerap menjadi pertanyaan ataupun kebingungan dari orang-orang yang bertanya. Untuk itulah, penjelasannya kami pisahkan. Memang benar jika dilihat dari sebab mandi wajib, ada beberapa alasan mandi wajib wanita yang tidak ada pria.
Begitu pula sebaliknya, ada mandi wajib pria yang tidak ada pada wanita. Namun perbedaan alasan atau penyebab mandi wajib itu tidak membuat adanya perbedaan dalam doa mandi wajib sendiri. Karena prakteknya memang sama saja.
Demikian juga dengan doanya.
Oleh karena itu, bagi kamu yang laki-laki, jika ingin melakukan mandi wajib, silahkan lakukan seperti biasa dan juga membaca doa mandi wajib juga seperti biasa yang sudah kami tuliskan di sini.
Doa Mandi Wajib Wanita
Doa mandi wajib wanita ini juga menjadi pembahasan sendiri dikarenakan banyak yang bertanya apakah ada perbedaan antara doa mandi wajib laki-laki atau perempuan. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa keduanya sama saja. Tidak ada perbedaan.
Memang benar bahwa dari segi penyebabnya banyak sekali perbedaan. Yaitu banyak dari penyebab mandi wajibnya wanita yang tidak ada pada laki-laki. Akan tetapi peneybab itu juga tidak membuat adanya perbedaan dari cara mandi wajib dan juga doa yang dibaca.
Keduanya sama saja.
Oleh karena itu silahkan lakukan mandi wajib seperti biasa bagi kamu yang wanita dengan tuntunan yang sudah kami tuliskan di sini. Karena prakteknya, caranya, doanya sama saja antara wanita dan pria.
Doa Mandi Wajib Setelah Keluar Mani
Apakah keluar mani membuat perlunya mandi wajib? Jawabannya adalah “Iya”. Apapun alasan keluarnya mani tersebut, tetap seseorang diharuskan untuk mandi wajib. Karena sudah berada dalam keadaan yang berhadast besar.
Pada kondisi itu, seseorang tidak boleh melakukan amalan yang menunutut kesucian. Karena masih berada dalam keadaan yang tidak suci. sehingga harus terlebih dulu mandi wajib.
Apapun penyebab dari keluar maninya.
Apakah keluar mani dikarenakan mimpi basah, karena bersetubuh, atau penyebab-penyebab lainnya yang mungkin terjadi. Selama itu terjadi, maka seseorang sudah wajib untuk kembali mensucikan dirinya dengan melakukan mandi wajib.
Jika tidak dilakukan, maka belum boleh melakukan amalan yang mengharuskan dalam keadaan suci. Seperti ibadah sholat, pegang Alquran, Tawaf, dan sebagainya.
Doa Mandi Wajib Karena Keluar Mani Dengan Sengaja
Doa mandi wajib karena keluar mani secara sengaja juga kerap ditanyakan oleh berbagai kalangan. Karena memang doa mandi wajib harus dipahami secara keseluruhan dan secara detail dari penyebab-penyebabnya.
Adapun doa mandi wajib karena keluar mani secara sengaja adalah sama juga dengan doa mandi wajib lainnya. Yaitu seperti doa mandi wajib pada umumnya. Maka cukup membaca doa itu saja, Insya allah sudah sah.
Meskipun sebabnya berbeda.
Akan tetapi doa yang dibacakan adalah sama seperti doa yang lain. Termasuk cara mandi wajibnya juga sama. Dan juga dengan hal-hal yang terkait lainnya juga sama dengan mandi wajib secara umumnya.
Yang berbeda hanya sebabnya saja, akan tetapi sisanya adalah sama seperti doa mandi wajib karena hal yang lainnya.
Sunnah-Sunnah Mandi Wajib
Seperti halnya ibadah yang lain. Mandi wajib juga memiliki sunnah-sunnah untuk dilakukan. Dan melakukan sunnah-sunnah dalam ibadah tentu saja sangat dianjurkan. Karena memang ibadah yang dilakukan dengan sunnah-sunnahnya akan mendapatkan kebaikan pahala yang lebih.
Bukankah kita ingin mendapatkan pahala yang lebih?
Kita memang membutuhkan pahala yang banyak dari Allah. Karena dengan pahala itulah insya Allah akan membuat kita mendapatkan keridhoaan Allah. Dan jika Allah sudah ridho, maka insya Allah kita akan mendapatkan surga dari Allah.
Maka kita harus serius dalam melakukan sunnah-sunnah mandi wajib. Adapun berikut adalah sunnah-sunnah mandi wajib:
-
Membaca Bismillah
Tentu sudah umum diketahui bahwa membaca bismillah adalah termasuk hal yang sunnah dilakukan di hampir semua ibadah. Termasuk tentunya adalah di dalam ibadah mandi wajib ini. Maka lakukanlah pembacaan bismillah agar semakin banyak pahalanya.
Membaca bismillah sendiri memang banyak sekali keutamaan. Salah satunya adalah menghadirkan Allah dalam ibadah yang kita lakukan.
Inilah yang sangat penting.
Karena ketika kita sudah menghadirkan Allah dalam ibadah yang kita kerjakan, maka insya Allah ibadah itu akan semakin bernilai. Dan tentunya akan semakin berkah di sisi Allah. Karena kita mengingatnya ketika ingin beribadah.
Sehingga ibadah bukan hanya sekedar ibadah saja, akan tetapi juga penuh makna. Tentunya dalam mandi wajib juga kita coba untuk selalu menghadirkan hal itu.
-
Berwudhu Terlebih Dulu
Berwudhu juga merupakan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan ketika akan melakukan mandi wajib. Meksipun berwudhu ini tidak bisa membuat seseorang menjadi suci, akan tetapi tetap disunnahkan.
Hal ini tentu harus kita tiru dan juga kita coba biasakan semaksimal mungkin. Tentunya agar mendapatkan berbagai keberkahan dan kebaikan yang akan Allah berikan kepada kita.
Maka biasakanlah untuk berwudhu.
Berwudhu ini juga disunnahkan untuk dilakukan seseorang baru saja melakukan hubungan dengan istrinya, namun tidak langsung mandi wajib. Biasanya karena kedinginan dan sebagainya. Maka jika demikian, disunnahkan untuk berwudhu dulu sebelum tidur.
Meskipun tidak membuat kita menjadi suci, akan tetapi sangat dianjurkan untuk dilakukan karena kesunnahannya itu. Allah akan sangat menyukai orang yang beribadah atau melakukan sunnah karena ingin mendapatkan berbagai kebaikan.
-
Mengusap-Ngusap Tangan Dan Badan Saat Mandi Wajib
Sunnah mandi wajib berikutnya adalah mengusap-usap tangan dan badan. Karena mengusap-usap ini akan membuat air menjadi lebih mudah untuk rata di seluruh tubuh. Maka biasakan untuk mengusap badan saat mandi wajib.
Tentu hal ini akan sangat membantu dalam mandi wajib yang dilakukan. Bahkan bisa dibilang, hal ini merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam mandi wajib.
Karena banyak sekali manfaatnya.
Dengan mengusap juga, kita akan lebih mudah untuk mengatahui di bagian mana saja terdapat kotoran atau benda-benda yang menempel pada kulit kita. Untuk itu, mengusap badan pada mandi junub akan sangat bagus jika dilakukan.
Maka biasakan untuk melakukan hal itu.
-
Bersegera Melakukan Mandi Ketika Berhadast Besar
Bersegera melakukan mandi wajib ketika sudah berhadast besar juga merupakan sunnah. Karena kita tidak baik jika berada dalam keadaan yang terus tidak suci. Keadaan suci merupakan kondisi yang sangat dicintai oleh Allah.
Selain itu, jika kita selalu suci dalam wudhu, kita juga akan terus didoakan oleh para malaikat. Tentu saja didoakan oleh malaikat merupakan hal yang sangat positif untuk dilakukan.
Doa malaikat sangat manjur.
Karena para malaikat adalah makhluk yang tidak pernah berdosa. Maka tentu doa mereka pasti dikabulkan oleh Allah. untuk itulah kita perlu untuk mendapatkan doa dari malaikat agar mendapatkan banyak keberkahan dalam hidup ini.
Selain itu juga kita harus menyadari bahwa diri kita banyak dosa. Sehingga kita juga membutuhkan doa dari orang lain atau dari malaikat. Tujuannya adalah agar doa yang dibacakan langsung diterima dan dikabulkan oleh Allah.
Begitulah pentingnya doa.
Maka banyaklah untuk mengejar doa dari malaikat dengan berada di kondisi yang terus suci. Maka Insya Allah dengan demikian, kita akan mendapatkan banyak keberkahan dalam hidup. Tentunya karena doa malaikat.
-
Mendahulukan Bagian Tubuh Yang Kanan Sebelum Yang Kiri
Mendahulukan yang kanan bukan hanya dilakukan pada amalan biasa. Akan tetapi juga sunnah dilakukan ketika mandi wajib. karena mandi wajib juga merupakan bagian dari ibadah, dan sangat dianjurkan untuk dilakukan dengan mendahulukan bagian kanan.
Jadi kalau siram, siramlah bagian kanan terlebih dulu baru bagian kiri. Demikian seterusnya, baik bagian tangan maupun bagian kaki, dan tubuh lainnya. Sangat diutamakan untuk mendahulukan bagian kanan terlebih dulu.
Jadi, silahkan biasakan untuk lakukan dengan tangan kanan dulu, baru lakukan yang kiri.
Kecuali untuk hal-hal tertentu yang memang dianjurkan untuk menggunakan tangan kiri atau kaki kiri dulu. Seperti misalnya keluar dari mesjid dengan kaki kiri, atau masuk WC juga dianjurkan untuk dengan kaki kiri dulu.
Namun selain hal-hal ibadah lainnya, sangat dianjurkan untuk dilakukan dengan bagian kanan, termasuk dalam mandi wajib tentunya.
Kesalahan dalam Mandi Wajib
Karena begitu pentingnya mandi wajib ini, maka kami juga akan menuliskan tentang kesalah-kesalahan yang dilakukan oleh orang yang mandi wajib. Kesalahan yang kami bahas ini adalah berdasarkan dari kejadian-kejadian yang juga dibahas oleh para ulama.
Semoga saja semua kesalahan ini tidak terjadi pada diri kita. Berikut adalah beberapa kesalahan orang-orang saat mandi wajib.
Lupa Membaca Doa Atau Niat Mandi Wajib
Lupa membaca doa dalam mandi wajib termasuk salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan. Karena banyak orang yang tidak ingat bahwa mandi wajib harus juga dibarengi dengan niat atau doa. Akibatnya meskipun mandi dengan air selaut, tetap saja mandi wajibnya tidak sah.
Jiika sudah tidak sah begini, tentu akan sangat disayangkan jika terus berlanjut dan tidak ada perbaikan sama sekali pada dirinya.
Bisa bisa ibadah tidak sah seumur hidup.
Maka yang sangat perlu dipahami di sini adalah ilmu pengetahuan tentang agama yang harus terus diperdalam untuk mengingat dan memahami hal seperti ini. Meskipun sederhana, namun in sangat berpengaruh terhadap sah atau tidaknya suatu amalan.
Demikian jika tidak sah, akan sangat berpengatuh juga terhadap tidak sahnya semua amalan yang menuntut kesucian diri kita selama mengerjakan ibadah tersebut.
Maka pastikan diri kamu agar tidak lupa membaca doa mandi wajib atau niat mandi wajib dengan benar sesuai dengan tuntunan yang sudah dijelaskan.
Membaca Doa Mandi Wajib Tidak di Awal
Salah satu kesalahan juga dalam mandi wajib adalah tidak membaca doa atau niat di awal. Sehingga ada sebagian badan yang sudah basah atau diratakan dengan air sebelum dibaca niat. Dalam kondisi seperti ini, mandi wajibnya tidak sah.
Kecuali jika setelah membaca doa mandi wajib misalnya di tengah, dia tetap membasuh anggota badan yang tadinya sudah disirami air juga sebelum niat. Karena anggota badan yang dianggap benar sucinya adalah jika yang kena air ketika niat atau sesudah niat.
Jika ada yang tidak kena, maka tidak sah.
Termasuk jika seseorang yang misalnya telah meratakan air ke seluruh tubuhnya namun belum membaca niat mandi wajib, maka mandi waijibnya menjadi tidak sah.
Intinya air harus rata ke semua badan ketika dimulai membaca niat atau sesudah membaca niat. Jika sebelumnya, maka itu belum dihitung sebagai mandi wajib. Maka akibatnya mandi wajibnya menjadi tidak sah dan juga sia-sia.
Maka untuk menjaga kehati-hatian, sangat dianjurkan agar membaca doa mandi wajib di awal mandi dilakukan. Untuk menghindari lupa di kemudian waktu, dan menghindari adanya anggota badan yang dibasuh sebelum adanya niat mandi yang dilakukan.
Tidak meratakan air ke seluruh tubuh
Inilah kesalahan yang sangat sering juga dilakukan oleh orang yang mandi wajib. Biasnaya penyebabnya adalah karena tidak mengetahui bahwa ada anggota badan yang ternyata selama ini tidak kena air.
Ini sangat berbahaya.
Karena kesalahan yang dilakukan ini sangat berpengaruh terhadap sah atau tidaknya mandi wajib yang dilakukan. Tentu saja jika ada bagian tubuh yang tidak kena air, maka mandi wajibnya menjadi tidak sah. Sungguh sangat sia-sia sekali jika ini terjadi.
Adapun beberapa anggota tubuh yang sering tidak kena air adalah:
- Belahan pantat
Belahan pantan merupakan bagian yang sering tidak dibasuh dengan air oleh orang yang mandi wajib. penyebabnya karena tidak tahu bahwa sebenarnya belahan di pantat juga merupakan bagian yang harus dibasuh.
Hal ini tentu menjadi kejadian yang sangat disayangkan karena bisa membuat mandi wajib menjadi tidak sah.
Banyak orang yang hanya menyiram semua anggota badannya dari atas saja, lalu tanpa ada basuhan-basuhan atau sengaja meratakan dengan tangan. Ini adalah tindakan yang keliru. Karena banyak anggota badan yang tidak kena air.
Adapun cara untuk meratakan air di belahan pantat adalah harus jongkok. Karena dengan jongkok, maka akan membuat belahan menjadi mudah untuk disiram. Jika tidak jongkok, maka belahan itu tetap tertutup dan tidak mungkin bisa dialirkan air secara merata.
Apakah anda selama ini sudah melakukan itu?
Jika sudah, maka Alhamdulillah. Namun jika belum, segera ubah cara mandi wajib yang kamu lakukan agar menjadi sah. Sehingga bisa membuat semua ibadah lainnya juga menjadi sah dengan sempurna.
- Lipatan di perut
Salah satu anggota badan yang juga tidak disapu dengan benar adalah lipatan di perut atau dada. Hal ini memang banyak ditemukan di orang-orang yang gemuk. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga ada pada orang yang kurus, walaupun hanya sedikit.
Karena meskipun sedikit dan tidak kena air, maka tetap tidak sah.
Begitulah pentingnya memperhatikan cara mandi wajib yang benar dan sesuai dengan petunjuk. Tentunya harus sah dari segi syarat dan juga rukunnya.
Adapun cara untuk meratakan air benar-benar terlaksanakan di lipatan di perut adalah harus juga dibasuh dengan bantuan tangan. Tidak hanya dengan siraman biasa saja. karena kulit di dalam lipatan tidak akan kena jika tidak dibantu dengan tangan.
Maka perhatikanlah bagian-bagian tubuh kamu.
- Lipatan di lengan
Lipatan di lengan juga salah satu anggota badan yang jarang diperhatikan ketika mandi wajib. Padahal resikonya sama saja seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, bahwa sangat berpotensi membuat mandi wajib menjadi tidak sah.
Lipatan di leher memang identik juga dengan orang-orang yang gemuk. Akan tetapi orang kurus juga harus memperhatikan hal seperti ini karena sangat penting.
Biasanya di sekitar siku.
Di sekitar siku juga banyak daging yang saling menutupi satu sama lain. Maka untuk itu harus benar-benar diperhatikan dengan baik dan juga dipastikan untuk dibasuh dan diratakan dengan air.
Pastikan agar meratakan dengan keseluruhan. Caranya adalah dengan meratakan juga dengan bantuan tangan. Tidak bisa hanya dengan di siram saja. Pastikan untuk ikut meratakan dengan tangan sehingga semuanya menjadi sah dan tepat sasaran.
- Lipatan di leher
Selain lipatan di perut dan di lengan, yang juga perlu diperhatikan adalah lipatan di leher. Banyak sekali yang jarang memperhatikan hal ini pada saat mandi wajib dilakukan, padahal sangat penting. Untuk itu perhatikanlah dengan baik dan pastikan semua sudah kena air.
Sangat perlu kehati-hatian dalam hal ini.
Tentu saja tidak bisa hanya sekedar disiram saja. Akan tetapi juga perlu dibasuh dengan tangan agar semakin maksmal dalam membasuh semua anggota tubuh kamu.
- Di belakang telinga
Bagian tubuh lainnya yang juga sering terlewatkan dari mengalirnya air adalah bagian belakang telinga. Banyak sekali orang yang lupa mengalirkan airi di bagian ini, sehingga membuat mandi wajibnya tetap tidak sah.
Jadi meskipun sudah mandi dengan air 1 sungai, kalau bagian di belakang telinga belum juga kena dengan air, maka tetap dianggap tidak mandi wajib.
Maka berhat-hatilah.
Untuk memastikan bahwa air mengalir juga ke bagian belakang telinga, maka gunakanlah jari untuk membantu meratakan air di belakang telinga. Karena kalau dengan disiram saja, maka khawatir tetap mengalir dengan tidak merata.
Oleh karena itu, ratakanlah dengan jari agar untuk memastikan bahwa air memang kena juga di bagian belakang telinga dan seluruh bagian tubuh.
- Di dalam telinga bagian yang tampak
Selain bagian belakang telinga, bagian yang juga sering dilewatkan atau dilupakan adalah bagian dalam telinga. Meskipun tidak harus masuk ke bagian yang sangat dalam, akan tetapi bagian dalam telinga tetap perlu untuk dibasuh atau dikenakan air.
Minimal adalah bagian yang tampak dengan mata jika dilihat dari jarak normal.
Sehingga bagian telinga dalam juga harus dibersihkan dan dikenakan air. Bisa dengan bantuan jari ataupun langsung disiram juga insya allah akan mengalirkan air di bagian telinga yang wajib dikenakan air tersebut.
- Dibawah payudara
Bagi perempuan, tentunya bagian bawah payudara juga menjadi bagian yang harus dipastikan kena air jika ingin mandi wajib. Hal in harus sangat diperhatikan karena banyaknya orang yang lupa dengan kehati-hatian ini dan banyak mengabaikan untuk meratakan air.
Jika lupa dalam meratakan air di sela-sela semua bagian tubuh, tentu akan sangat beresiko seperti yang sudah kami sebutkan berkali-kali.
Maka dipastikan agar semua bagian termasuk pada kulit yang saling menutupi untuk kena air dan dipastikan tidak ada yang tertutup.
Hal ini juga harus diperhatikan oleh laki-laki. Khususnya yang gemuk. Ataupun menjadi ilmu juga bagi laki-laki dan harus disampaikan kepada keluarga perempuan atau saudara perempuan yang ada. Karena harus dipastikan untuk saling mengingatkan akan hal ini.
Meskipun sederhana, namun pengaruhnya sangatlah besar.
- Di sela-sela rambut
Sela-sela rambut juga merupakan bagian yang sering dilupakan oleh orang-orang yang melakukan mandi wajib. Banyak yang mandi wajib namun hanya menyiramnya begitu saja tanpa memastikan apakah sudah merata semua atau belum.
Untuk rambut, dipastikan semua kulit kepala harus kena.
Untuk itu harus dipastikan untuk membersihkan dengan sangat sempurna serta semuanya rata sesuai dengan ketentuan. Untuk itu, selain hanya menyiram, dipastikan juga untuk diusap atau diratakan dengan bantuan tangan.
Harus dikeramas dengan tangan agar hasilnya menjadi lebih maksimal. Sangat perlu diperhatikan agar semua bagian kulit kepala rata dengan air dan menjadi basah total.
- Bagian yang tertutup dengan cat
Ada bagian-bagian tertentu yang mungki terkena cat karena suatu kegiatan. Bagian seperti itu juga harus dipastikan kena air dan tidak ada yang membatasi. Karena jika ada yang membatasi misalnya cat tersebut, maka air tidak sampai pada kulit.
Efeknya pun ada bagian tubuh yang tidak kena air.
Sehingga mandi wajib yang dikerjakan juga menjadi tidak sah. Maka sangat perlu diperhatikan semua kegiatan kita beserta semua anggota tubuh. Apakah ada yang membatasi atau tidak. Jika ada, maka dipastikan harus ada yang dibersihkan agar bisa kena air.
Hal seperti itu akan membuat mandi wajib menjadi sah dan benar.
- Mandi dalam keadaan telanjang
Mandi dalam keadaan telanjang merupakan hal yang harus sangat dihindari. Karena memang mandi dalam keadaan telanjang adalah keadaan yang tidak beradab kepada Allah. Meskipun dalam mandi wajib.
Maka mandi wajib harus dilakukan dengan adab yang sempurna kepada Allah. Sehingga benar-benar sempurna dalam mengamalkannya. Akan sangat disayangkan jika adab kita kurang.
Meskipun hukum mandinya tetap sah.
Akan tetapi meskipun sah, kita tidak boleh hanya mengejar sah atau tidaknya saja, akan tetapi kita juga harus mengejar adab dan keberkahan juga dari Allah. Karena adab itu adalah di atas ilmu. Adab merupakan hal yang harus kita perhatikan dengan sangat serius.
Apalagi adab kepada Allah.
Tentu harus jauh lebih harus kita perhatikan dengan sangat serius. Karena jika tanpa adab, maka bisa saja Allah tidak akan meridhoi kita.
Bukankah yang kita kejar adalah ridho Allah? Inilah yang harus selalu kita perhatikan. Yaitu kita mengejar ridho Allah, bukan hanya menunaikan kewajiban saja. Akan tetapi juga memperhatikan adab kita kepada Allah untuk mendapatkan ridhonya.
Doa Mandi Wajib dan Waktu Membacanya

Ilustrasi mandi wajib
Ada yang bertanya, apakah doa mandi wajib harus dilakukan selama mandi itu dilakukan?
Wajar saja jika bertanya demikian, karena memang belum memahami. Justru karena belum paham, makanya kita belajar. Benar kan?
Nah, teman-teman semua, perlu dipahami bahwa doa mandi wajib atau biasa disebut juga dengan doa mandi junub hanya perlu di baca pada saat siraman atau basuhan pertama saja. Setelah itu, maka mandi wajib sudah bisa dilanjutkan namun tidak perlu lagi membaca doa mandi junub selama mandi berlangsung.
Jangan lupa, pastikan kamu membersihkan seluruh tubuh kamu dalam proses mandi wajib tersebut. Karena jika tidak sempurna dibersihkan, maka akan berpotensi untuk membuat mandi wajib menjadi tidak sah.
Tentu sangat berbahaya jika tidak sah.
Jika mandi wajib tidak sah, maka semua ibadah yang mengharuskan suci juga menjadi tidak sah. Karena suci merupakan syarat dari ibadah itu sendiri. Artinya jika tidak suci, maka tidak memenuhi syarat, sehingga ibadahnya tidak sah.
Doa Mandi Wajib dan Lafaznya

Ilustrasi mandi wajib
Berikut adalah lafaz dari doa mandi wajib yang bisa kamu amalkan. Dicatat ya.

doa mandi wajib
Doa Mandi Wajib Lupa Dibaca?

Ilustrasi mandi wajib
Doa mendi wajib sangat perlu untuk dihafal, hal ini karena doa mandi wajib juga menjadi wajib untuk dibaca agar mandi wajib kamu menjadi sah dan kamu kembali dalam keadaan yang suci.
Tentu akan nyaman sekali jika berada dalam keadaan yang suci, kamu akan dengan leluasa megerjakan berbagai amalan tanpa adanya hambatan apapun.
Maka membaca doa mandi wajib tidak boleh ditinggalkan dalam proses mandi wajib itu sendiri.
Dengan kata lain, mandi wajibn kamu menjadi tidak sah apabila kamu hanya melakukannya tanpa ada membaca doa man di wajib. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah menghafal doa mandi junub ya agar tidak ada lagi keraguan dalma mandi wajib yang kamu kerjakan.
Doa Mandi Wajib Harus Bahasa Arab?

Ilustrasi mandi wajib
Doa mandi wajib memang banyak sekali dikenal dan dihafal dalam bentuk bahasa arab. Akan tetapi sebenarnya tidak harus berbahasa arab semuanya. Bahkan tidak wajib berbahasa arab.
Karena yang diperlukan dalam doa mandi wajib adalah niatnya atau kesengajaannya dalam membaca dan melakukan mandi wajib itu sendiri.
Oleh sebab itu, bisa disimpulkan bahwa doa mandi wajib tidak wajib dalam bahasa arab.
Akan tetapi meskipun tidak wajib dalam bahasa arab, akan sangat tetap jika kamu membacanya serta menghafalnya dalam bahasa arab. Hal ini karena bahasa arab memilki banyak keutamaan dan kelebihan daripada bahasa yang lainnya.
Diantara kelebihan bahasa arab adalah:
- Bahasa yang digunakan oleh Rasulullah
- Bahasa Alquran
- Bahasa di Surga
Oleh karena itu, akan sangat tepat dan maksimal jika kamu membaca doa dengan bahasa arab, apalagi jika kamu sampai mengertiu bahasa arab dan bahkan bisa berbicara dengan bahasa arab.
Doa Mandi Wajib dan Niat Mandi Wajib

Ilustrasi mandi wajib
Kamu mungkin sudah bisa doa mandi wajib, namun bagaimana dengan niat mandi wajib? Apakah keduanya sama atau ada perbedaan?
Sebenarnya doa mandi wajib dan niat mandi wajib itu adalah sama.
Namun perbedaannya adalah, niat itu ada di dalam hati, sementara doa mandi wajib ini adalah lafaz yang dibacakan untuk mewakili isi dari hati yang juga berniat untuk menyengajakan melakukan mandi wajib.
Paham ngga sih? Hehe.
Itulah sebabnya jika kamu mencari doa mandi wajib atau niat mandi wajib, maka kamu akan menemukan hal sama ataupun bacaan yang sama. Tentu saja hal ini disebabkan karena memang niat mandi wajib dan doa mandi wajib sebenarnya adalah sama saja.
Doa Mandi Wajib dan Cara Menghafalnya

Ilustrasi mandi wajib
Ada banyak dalam menghafal doa setelah shalat yang bisa dipraktekakan dengan berbagai hasilnya. Namun secara umum, ada beberapa cara mudah menghafal doa mandi wajib yang bisa kamu coba:
- Rutin Membaca Setelah Sholat
Meskipun kamu tidak harus menghafal secara sengaja, namun dengan membaca secara rutin setiap setelah sholat, kamu akan dengan mudah secara tidak sengaja menjadi terhafal sendiri.
- Membaca Setiap Sebelum Subuh
Sebelum subuh adalah waktu yang sangat bagus untuk menghafa. Bahkan para penghafal Alquran juga melakukan tips ini ketika menghafal Alquran, yaitu membaca sebelum subuh.
-
Membaca Setelah Subuh

Ilustrasi membaca doa mandi wajib
Waktu subuh adalah waktu dimana pikiran kita belum banyak diisi dengan berbagai perkara duniawi atau masalah lainnya. Itu lah mengapa menghafal sesudah subuh juga menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menghafal doa mandi wajib ini.
Maka tentunya selain sesudah subuh, sebelum subuh juga adalah waktu yang sangat tetap untuk membaca doa mandi wajib.
- Menghafal Sesudah Maghrib
Waktu antara Maghrib dan Isya juga adalah waktu yang baik beribadah. Termasuk menghafal atau mengulang bacaan. Maka manfaatkan waktu ini untuk menghafal doa mandi junub agar kamu segera cepat menguasai doa ini.
- Mengulang Bacaan Setelah Maghrib
Bacaan yang sudah dihafal perlu untuk diulang agar terus teringat dalam kehidupan. Waktu yang tepat untuk mengulang diantaranya adalah waktu setelah maghrib. Manfaatkan waktu untuk kamu hafal doa mandi wajib ini sehingga kamu tidak perlu lagi membuka catatan ketika membcaa doa ini.
Doa Mandi Wajib dan Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

Ilustrasi mandi wajib
Ada banyak hal sebenarnya yang perlu diperhatikan dalam membaca doa mandi wajib. Diantaranya adalah tajwid ataupun aturan dalam membaca setiap bahasa arab dalam doa berbahasa arab. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan makna dalam doa itu.
Karena apabila ada kesalahan makna dalam doa mandi wajib yang kamu baca, maka bisa saja maknanya menjadi sesuatu yang sebenarnya harus dihindari.
Maka berhati-hatilah dalam membaca setiap doa.
Pada dasarnya memang semua doa memerlukan kehati-hatian yang sangat besar karena ketakutan apabila maknanya menjadi berubah atau berbeda dengan yang dimaksudkan.
Ini pula yang menjadi kelemahan kita selama ini, yaitu belum memahami bahasa arab.
Oleh karena itu, selain kamu perlu berhati-hati dalam membaca doa termasuk doa mandi wajib ini, kamu juga harus menyempatkan diri dalam belajar ilmu bahasa arab agar lebih sempurna maksud yang kamu inginkan dalam berbagai doa yang dibaca.
Doa Mandi Wajib dan Masalah Yang Biasa Timbul

Ilustrasi peralatan mandi wajib
Sebenarnya sedikit sekali masalah yang berpotensi timbul dari doa mandi wajib ini. Hanya saja banyak sekali orang yang mempermasalahkan hal ini dkarenakan doa mandi junub biasanya dibaca di dalam kamar mandi atau toilet.
Pertanyaannya, bolehkah membaca doa mandi wajib di dalam toilet?
Secara hukumnya, tidak boleh membaca doa jika berada di dalam tempat pembuangan hajar atau tempat BAB. Karena doa biasanya juga terdapat Lafaz Allah atau Rasulullah. Hal inilah yang menyebabkan keharaman dalam membaca doa ketika berada di dalam kamar mandi.
Doa Mandi Wajib Dibaca Kapan Jika Mandinya Di Sungai

Ilustrasi peralatan mandi wajib
Ini juga kerap menjadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang. Karena menurut pengetahuan yang selama ini dipahami bahwa doa mandi wajib dibaca ketika basuhan pertama atau siraman pertama dari mandi itu sendiri.
Lalu bagaimana cara mengetahui siraman pertama jika mandi wajib dilakukan di dalam sungai?
Bukankah mandi di dalam sungai tidak ada basuhan khusus melainkan langsung menjadi basah seluruh badan ketika masuk ke dalam sungai?
Nah, jawabannya sederhana.
Kamu bebas kapan saja membaca doa mandi wajib ini jika kamu mandi di dalam sungai, asalkan kamu pastikan bahwa kamu masih berada di dalam sungai itu sendiri.
Jangan sampai membaca doa mandi junub ketika kamu sudah keluar dari sungai, karena hal itu hanya akan menjadi sia-sia jika membaca doa atau niat mandi wajib ketika sudah tidak lagi terkena air.
Hal yang harus kamu ingat selalu adalah, doa atau niat mandi wajib ini harus mengawali basuhan berikutnya.
Meskipun tidak harus di awal, namun poinnya adalah kamu harus membasuh seluruh tubuh kamu setelah membaca doa mandi junub ini. Jadi mandi wajib menjadi tidak sah apabila niatnya belakangan, niat harus di depan.
Penutup

Ilustrasi peralatan mandi wajib
Demikianlah doa mandi wajib yang bisa kamu amalkan dalam kehidupan kamu dan bisa menjadi pedoman dalam melaksanaka mandi wajib kamu nanti.
Untuk menyempurnakan doa mandi wajib ini, kamu juga harus membaca berbagai doa lainnya yang ada di website ini. Baca dan update terus website ini supaya kamu bisa menambah ilmu kamu dan semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat.
Untuk kamu yang ingin berbagi ilmu atau ingin meminta pembahasan ilmu tertentu di website ini, silahkan komen atau boleh juga hubungi kami di kontak yang sudah disediakan.
Demikian tulisan ini dibuat ya, maaf atas segala kesalahan, dan terima kasih.
Salam,
2 Comments
Makasih infonya mas
Sama-sama, semoga bermanfaat